Teka-teki
siapa pelaku ledakan bom di arena Boston Maraton, Senin petang 15 April 2013, yang menewaskan tiga orang dan
melukai 144 lainnya, belum terkuak.
Polisi
federal dan aparat penegak hukum lainnya di negara bagian Massachuttes terus
bergerak menyelidiki tempat-tempat yang dianggap mencurigakan. “Hingga saat
ini, belum ada yang ditahan, tapi aksi ini dilakukan oleh teroris,” kata
polisi.
Pada
bagian lain The Sun, media terbitan Inggris, dalam edisi Selasa, 16 April 2013,
mengungkapkan ada sosok misterius berdiri di atap gedung saat ledakan terjadi.
Sosok itu tidak terlihat dari lantai dasar gedung yang diselimuti asap tebal,
menyusul ledakan bom kedua.
Pecahan
Bom Boston
Gambar
sosok misterius itu selanjutnya beredar luas di jejaring sosial Twitter. Tidak
begitu jelas apa yang dikerjakan sosok di atas atap itu, apakah melakukan
serangan teroris atau tidak. Namun sejumlah pengakuan menyebutkan bahwa kemungkinan
sosok tersebut sengaja menyaksikan dari atas aksi serangan bom yang menimbulkan
korban mengerikan itu.
Foto
sosok misterius itu diambil oleh penonton lomba lari maraton, Dan Lampariello,
saat bom kedua meledak berjarak beberapa meter dari bom pertama. Seorang
pengguna Twitter mengoceh, “Siapa kawan yang berada di atap itu? Dia, kok, tak
bereaksi terhadap ledakan.” Pengoceh lain menulis, “Gambar orang di atas atap
yang menghadap ledakan (bom) kedua seperti hantu yang pernah saya lihat.”
ditik-ditik saat ledakan
Rumah Mencurigakan
Polisi
bersama petugas Biro Penyelidik Federal (FBI) meneliti sebuah gedung yang
diduga terkait dengan ledakan. Polisi negara bagian Massachusetts membenarkan
mereka menerima surat perintah untuk menyelidiki sebuah properti di daerah
pinggiran Revere di Boston.
Dalam
keterangannya, seorang pejabat senior penegak hukum yang tak bersedia
disebutkan namanya mengatakan, mereka menemukan dua perangkat yang menggunakan
bubuk mesiu sebagai bahan peledak yang dibungkus bersama gotri dan bahan
lainnya sehingga menimbulkan daya ledak maksimal.
Pejabat
Gedung Putih mengatakan, kasus ini dikategorikan sebagai serangan teroris,
tetapi tidak dijelaskan apakah serangan itu berasal dari sumber luar atau dalam
negeri. Presiden Barack Obama berjanji akan menangkap siapa pun yang
bertanggung jawab atas ledakan mematikan itu. “Kami belum tahu siapa atau
mengapa melakukan tindakan ini,” kata Obama. “Kami akan seret!” (Tempo.com).
korban bom Boston
0 komentar:
Posting Komentar