Pages

Stop Exploitasi Hutan Indonesia!

Sabtu, 22 Desember 2012

Laporan Praktikum Sistem Operasi Modul 4

LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM OPERASI
MODUL  4




NAMA: TRI WIJAYANTO
NIM: 115410126
JURUSAN: TI/S1

LABORATORIUM TERPADU
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM YOGYAKARATA
2012





 



MODUL 4
ADMINISTRASI SISTEM FILE LINUX

DASAR TEORI
Linux merupakan system operasi multiselular yang artinya dapat dipakai oleh lebih dari satu pengguna. Untuk m,asuk ke system setiap pengguna harus memiliki nama user dan password yang dimilikinya. Jadi tidak sembarang orang bisa masuk kedalam system ini. Selain itu Linux juga memiliki sekuritas yang berupa hak akses terhadap suatu file dan direktori. Perijinan terhadap file dan direktori dibagi menjadi 3 macam akses yaitu :
û  R (Read) : ijin untuk membaca dan membuka file dan direktori.
û  W (Writre) :ijin untuk mengubah atau membuat/memodifikasi file dan direktori.
û  X (Execute) :ijin untuk menjalankan program dan dapat difungsikan direktori kerja (pada direktori).
Berdasarkan hak akses terhadap file dan direktori, Linux membagi user menjadi 3 kelompok yaitu :
û  Pemilik (Owner) : pengguna yang mebuat file atau direktori tersebut.
û  Kelompok (Group) : merupakan kelompok dari sebuah pengguna. Misalnya,beberapa pengguna dikelompokan dalam Group tertentu.
û  Lainnya (Others) : merupakan pengguna yang tidak masuk dalam kelompok Owner dan Group.
Untuk berkomunikasi antar pengguna, Linux mempunyai beberapa utilitas antara lain mail (surat elektronis), write (menyampaikan informasi secara online ke pengguna lain), mesg (untuk membuka dan menutup komunikasi) dan telnet (untuk melakukan komunikasi jarak jauh).

PEMBAHASAN
LOGIN USER
[student@localhost ~]$ ssh triwija10126@serverstudent
Warning: Permanently added 'serverstudent,172.18.254.253' (RSA) to the list of known hosts.
triwija10126@serverstudent's password:
Last login: Tue Mar 20 10:27:29 2012 from 172.18.104.208
triwija10126@lab:~$
Pembahasan : Dari keterangan di atas dapat diartikan bahwa user melakukan login dengan nama user yaitu triwiaja10126  sedangkan @serverstudent adalah grup pemilik. Keterangan last login berarti menampilkan waktu terakir melakukan login.

MELIHAT IDENTITAS DIRI
triwija10126@lab:~$ id
uid=10265(triwija10126) gid=103(student) groups=103(student)
triwija10126@lab:~$ grep 10256 /etc/psswd
grep: /etc/psswd: No such file or directory
triwija10126@lab:~$ grep 103 /etc/group
student:x:103:eddiekrg,kartika,reagan,syachroni,chr99306,andwin,priawan,at44,arryr,sulo,chandras,yuriana,suhada,aweng,knoop,oncel,javastone,maya9,chrisyan,mulya..
Pembahasan : Perintah ini berfungsi untuk melihat identitas diri (nomor id dan group id). Perintah grep digunakan untuk mencari file-file yang mengandung kriteria/informasi yang akan kita cari. Perintah $ grep 10256 /etc/passwd, perintah ini akan menampilkan informasi tentang letak dan nomor group id yang dimiliki user.                                                                                                     $ Sedangakan grep 103 /etc/group  untuk memasukkan nomor id sehingga akan ditampilkan nama-nama user yang sedang aktif di dalam grup.

MEMERIKSA DIREKTORI HOME
triwija10126@lab:~$ ls -ld /home/student
drwxr-xr-x  9 root root 4096 Apr  3 04:03 /home/student/
Pembahasan : Perintah ~$ ls -ld /home/student berfungsi untuk menampilkan diriktori / file home yang ada pada student.
LOGNAME
triwija10126@lab:~$ logname
triwija10126
Pembahasan : Perintah :~$ logname digunakan untuk menampilkan nama login,sehingga triwija10126 adalah nama login pada local host yang sedang digunakan.

MENGGUNAKAN PERINTAH FINGER
triwija10126@lab:~$ finger
Login        Name                Tty      Idle  Login Time   Office     Office Phone
arrisbu10229 ARRIS BUDI YATNO    pts/28         Apr  3 10:23 (172.18.104.116)
asriyanti    ASRIYANTI FETRONEL  pts/24         Apr  3 10:22 (172.18.104.148)
balthas10182 BALTHASAR GAMEL AT  pts/11         Apr  3 10:22 (172.18.104.123)
...
Pembahasan : Perintah ini berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai pemakai lokal lainnya dengan menggunakan perintah. Finger mempunyai fungsi hampir sama dengan who, hanya saja finger menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari pada who. Informasi yang terdapat didalamnya antara lain berisi nama login, nama user, tanggal dan waktu login dan alamat login.                          
KESIMPULAN : Dari hasil semua perintah di atas dapat disimpulkan bahwa setiap obyek file yang ada pada Linux diharuskan mempunyai nama pemilik ( nama pemakai ) linux yang terdaftar pada etc/psswd. Sehingga dengan perintah $ finger dapat terlihat informasi mengenai pemakai/ user lokal maupun remote.

MENGUBAH IJIN AKSES
[student@localhost ~]$ touch f1 f2 f3
[student@localhost ~]$ ls -l f1 f2 f3
-rw-r--r--  1 student student 0 Feb 18 21:29 f1
-rw-r--r--  1 student student 0 Feb 18 21:29 f2
-rw-r--r--  1 student student 0 Feb 18 21:29 f3
Pembahasan : Perintah $ touch f1 f2 f3 digunakan ini berfungsi untuk membuat tiga file yaitu f1,f2, dan f3 sehingga perintah $ ls -l f1 f2 f3 berfungsi untuk menampilkan file tersebut secara detail.                                                              
rw = yaitu hak/ ijin akses.
-          = artinya adalah file biasa.
           1 = merupakan jumlah link yang ada di direktori/ file.
           Student = pemilik/user.
           Student = grup yang memiliki file tersebut.
      0 = yaitu jumlah karakter yang digunakan untuk menentukan ukuran file dalam ukuran byte. Nilai 0 berarti tidak ada karakter pada file diatas.
Feb 18 21:29 = merupakan waktu pembuatan yang berfungsi menampilkan waktu file terakhir dimodifikasi yang terdiri dari bulan,tanggal dan waktu.
F1, F2, F3 = nama file yang digunakan.

[student@localhost ~]$ chmod u+x f1
[student@localhost ~]$ ls -l f1
-rwxr--r--  1 student student 0 Feb 18 21:29 f1*

Pembahasan : Dari perintah di atas dapat disimpulkan bahwa perintah yang pertama adalah menambahkan hak akses x (execute) pada file f1 untuk kelompok Owner. Perintah yang kedua menghilangkan hak akses r (read) pada file f1 untuk kelompok Group. Perintah yang ketiga bahwa o merupakan  w (write) pada file f1 untuk kelompok Others. u untuk Owner, g untuk Group dan o untuk Others. Sedangkan perintah [student@localhost ~]$ ls -l f1 untuk menampilkan hasil sehingga di dapat hasil yaitu -rwxr--r--  1 student student 0 Feb 18 21:29 f1*


[student@localhost ~]$ chmod o-r f1
[student@localhost ~]$ ls -l f1
-rwxr-----  1 student student 0 Feb 18 21:29 f1*
Pembahasan : Perintah diatas yaitu $ chmod o-r f1 digunakan untuk menghilangkan hak akses r pada file 1 untuk kelompok others. Sedangakn $ ls -l f1 berfungsi untuk menampilkannya. Hasilnya -rwxr-----  1 student student 0 Feb 18 21:29 f1*.                                                                                         

[student@localhost ~]$ chmod u-x,g+w,o=r f1
[student@localhost ~]$ ls -l f1
-rw-rw-r--  1 student student 0 Feb 18 21:29 f1
Pembahasan : Perintah $ chmod u-x,g+r,o=w f1  maka u-x berarti menghapus ijin akases x(excute)  terhadap kelompok user f1 ,  g+r yaitu menambahkan hak akses w(write/ mengubah atau membuat file di direktori)  pada grup, sedangan o=r diijinkan untuk r(read) pada kelompok other di direktori f1..

[student@localhost ~]$ chmod 751 f1
[student@localhost ~]$ ls -l f1
-rwxr-x--x  1 student student 0 Feb 18 21:29 f1*
Pembahasan : perintah $ chmod 751 f1 mengganti ijin akses dengan rwx (7), rx (5), dan x (1).

LATIHAN
4. [student@localhost ~]$ touch kosong
[student@localhost ~]$ ls -l kosong
-rw-r--r--  1 student student 0 Feb 18 21:34 kosong
Pembahasan : Perintah $ touch kosong berarti membuat direktori dengan nama kosong. Untuk melihat hasilnya digunakan perintah $ ls -l kosong sehingga hasilnya -rw-r--r--  1 student student 0 Feb 18 21:34 kosong. Artinya Ijin akses pada kelompok user adalah r (read/ membaca) dan w (write/ ijin mengubah atau membuat file), pada group memiliki ijin akses hanya r (read), sedangkan untuk other yaitu juga hanya read.

5.[student@localhost ~]$ ls -l /etc/group
-rw-r--r--  1 root root 549 Oct 19  2006 /etc/group
[student@localhost ~]$ ls -ld /etc
drwxr-xr-x  72 root root 5736 Feb 18 20:35 /etc/
Pembahasan : $ ls –l /etc/group yang berfungsi untuk menampilkan isi dari file secara keseluruhan (lengkap) di etc/group. Sedangkan perintah $ ls -ld /etc hanya digunakan untuk menampilkan isi file identitas di etc saja.                      
6.tidak,
[student@localhost ~]$ rm etc/group
rm: cannot lstat `etc/group': No such file or directory
[student@localhost ~]$ cp /etc/group
cp: missing destination file
Try `cp --help' for more information.
[student@localhost ~]$ ls -l group
ls: group: No such file or directory
Pembahasan : $ rm /etc/group
Perintah ini digunakan untuk menghapus file. Tapi dari hasil praktek yang telah dilakukan tidak dapat dihapus. Sedangkan $ cp /etc/group &$ ls -1 group perintah ini digunakan untuk mengcopy/menyalin sebuah file kedirektori kerja pada masing-masing user.


7.[student@localhost ~]$ chmod +x kosong
[student@localhost ~]$ chmod -x kosong
[student@localhost ~]$ ls -l kosong
-rw-r--r--  1 student student 0 Feb 18 21:40 kosong
Pembahasan : Fungsi perintah +x adalah menambahkan hak akses x (execute) pada suatu file atau direktori, sedangkan -x kebalikannya, yaitu menghilangkan hak akses x (execute) pada suatu file dan direktori. Sedangakan untuk menampilkan menggunakan perintah $ ls -l kosong.

8.[student@localhost ~]$ chmod +wx kosong
[student@localhost ~]$ ls -l kosong
-rwxr-xr-x  1 student student 0 Feb 18 21:40 kosong*
[student@localhost ~]$ chmod -wx kosong
[student@localhost ~]$ ls -l kosong
-r--r--r--  1 student student 0 Feb 18 21:40 kosong
[student@localhost ~]$ chmod u+w kosong
[student@localhost ~]$ ls -l kosong
-rw-r--r--  1 student student 0 Feb 18 21:40 kosong
[student@localhost ~]$ chmod g+w kosong
[student@localhost ~]$ ls -l kosong
-rw-rw-r--  1 student student 0 Feb 18 21:40 kosong
[student@localhost ~]$ chmod o+x kosong
[student@localhost ~]$ ls -l kosong
-rw-rw-r-x  1 student student 0 Feb 18 21:40 kosong*
KESIMPULAN : u adala ijin akses untuk user(pemakai), g yaitu ijin akses group dan o ijin mengakses untuk other ( lainnya).
Pembahasan : Dari peritah diatas dapat disimpulkan bahwa untuk menambah ijin akses w (write) dan X(excute) kita dapat melakukan perintah +wx sedangkan untuk menghilangkan hak akses w dan x digunakan perintah –wx. Selain itu juga kita dapat menambahkan hak skses w (write)  pada kelompok user dengan chmod u+w dan menambah hak akses w (write)  pada kelompok group menggunakan chmod g+x , dan menambah x pada kelompok others. Kegunaan dari opsi u, g dan o adalah menambahkan hak akses suatu file untuk masing-masing kelompok, dimana u untuk owner, g untuk Group, o untuk Others.

9. tidak, [student@localhost ~]$ touch file3
[student@localhost ~]$ ls -l file3
-rw-r--r--  1 student student 0 Feb 18 21:49 file3
[student@localhost ~]$ date >> file3
[student@localhost ~]$ ls -l file 3
ls: file: No such file or directory
ls: 3: No such file or directory
[student@localhost ~]$ rm file3
rm: remove regular file `file3'?
Pembahasan : Perintah diatas yaitu touch file3 berfungsi untuk membuat file dengan nama file3,sedangkan perintah date berfungsi mengatur tanggal dan waktu sistem pada file3 dan file di hapus menggunakan perintah rm .

TUGAS MODUL 4
1.      Menjelaskan secara detail, perintah-perintah yang telah dijalankan dan contoh-contoh yang lain kedalam laporan.
ü  Sudah dijelaskan dalam pembahasan.

2.      Mencari perintah-perintah lain, yang berhubungan dengan administrasi sistem Linux dan jelaskan fungsinya, selain yang sudah ada dalam modul ini, minimal 5 perintah.
û  ps <enter>
        Perintah ini berguna untuk menampilkan status dari proses yang sedang barjalan pada sistem. Bentuk perintahnya: ps <enter>
û  split <enter>
        Perintah ini digunakan untuk memecah sebuah berkas menjadi beberapa berkas. Bentuk penggunaannya: spilt [-n] [berkas [nama]] <enter>
        Apabila -n ( n berupa bilangan) disertakan, maka setiap berkas yang terbentuk akan diisi dengan n buah baris (kecuali berkas terakhir, hanya berisi baris saja). Apabila pilihan ini tidak diberikan, nilai bawaan yang digunakan adalah 1000 baris.
û  gzip <enter>
        Perintah ini digunakan untuk memampatkan (mengkompresi) suatu berkas. Hasil kompresi akan menghasilkan file baru dengan ekstensi .gz Perintahnya:
gzip [nama berkas] <enter> Untuk mengembalikan bentuk file aslinya, perintahnya: gunzip [nama berkas.gz] <enter>
û  xargs <enter>
        Perintah xargs memungkinkan pemakai membentuk sebuah daftar argumen dari perintah-perintah dan kemudian mengeksekusinya. Perintahnya:
                  xargs [pilihan] [perintah[argumen_awal]]
û  du <enter>
Perintah ini berguna untuk menampilkan ringkasan pemakaian disk. Bentuk pemakaian:
du [pilihan] [nama_direktori]
Informasi yang ditampilkan dimulai dari direktori yang disebutkan pada argumen beserta subdirektori-subdirektori yang terkandung di dalamnya. Apabila direktori tidak disebutkan, maka direktori kerjalah yang disebutkan.
        LISTING
Terlampir







1 komentar: