Pages

Stop Exploitasi Hutan Indonesia!

Minggu, 02 Juni 2013

Suriah Bagaikan Neraka

Perang di Suriah semakin mengerikan setelah Hizbullah melibatkan diri bertempur membantu Pasukan Presiden Bashar al Assad. Rusia pun telah mengirimkan senjata anti udara jarak jauh S 300 ke Damaskus, karena Angkatan Udara Israel menyerang Suriah dengan alasan memutuskan pasokan rudal dari Suriah ke Hizbullah. Menurut Rusia kiriman S 300 untuk mengimbangi rudal Patriot yang digelar NATO di perbatasan Turki-Suriah.  Kondisi Suriah diperparah setelah Uni Eropa mencabut embargo senjata ke Pasukan oposisi Suriah. Selamat datang di “neraka” dunia:


 Pejuang oposisi arahkan senjata ke Pasukan Pemerintah Bashar Assad yang bersembunyi di balik gedung, saat pertempuran sengit di Jedida, distrik Aleppo. (AP Photo/Narciso Contreras)

Penduduk Suriah diantara gedung gedung yang dirontokkan hantaman senjata di tenggara Kota Aleppo ((AP Photo/Narciso Contreras)


 
Kehancuran gedung di Al Khalidieh, Kota Homs, Suriah (Reuters/Shaam News Network/Handout)


 
Anggota FSA periksa tubuh pria yang ditembak karena diduga pro pasukan Presiden Assad di Kota Harem (Reuters/Asmaa Waguih)


 
Pasukan FSA tembakkan roket ke pasukan militer Assad di Kota Harem (Reuters/Asmaa Waguih)


 
Anggota FSA ambil posisi petembak jitu di tempat yang paling diperebutkan, wilayah Karmal Jabl di pusat Kota Aleppo. Pertempuran antara FSA dan pasukan pemerintah terkunci di pertempuran barat laut kota Maaret al-Numan, wilayah strategis penghubung kota Damaskus-Aleppo (Javier Manzano/AFP/Getty Images)


 
Penduduk berlindung dari ledakan bom kedua, saat mereka mencoba menyelamatkan korban bom pertama akibat pengeboman udara oleh pasukan pemerintah di utara Kota Al Bab, Suriah (Philippe Desmazes/AFP/Getty Images)


 
Jet tempur tentara Suriah menyerang kota Maaret al-Numan diyakini menggunakan bom cluster (Bulent Kilic/AFP/Getty Images)


Hizbullah 
Hizbullah mengirimkan sedikitnya 1700 pejuangnya ke Qusayr, Provinsi Homs sekitar sepekan lalu untuk membantu rezim Bashar al-Assad merebut kembali kota itu. Pasukan Hizbullah membantu pasukan Pemerintah Suriah untuk merebut kota strategis yang dikuasai oposisi.

Hingga saat ini 75 pejuang Hizbullah tewas di Suriah sejak organisasi itu melibatkan diri dalam konflik bersenjata Suriah sebulan lalu.  Sebanyak 57  tewas dalam pertempuran dan 18 lainnya tewas akibat luka-luka.



Pejuang Hizbullah usung rekan yang tewas di Qusayr, Suriah (photo AP)
Awalnya, Hizbullah mengatakan, mereka hanya ingin mempertahankan 13 desa Suriah di sepanjang perbatasan yang banyak dihuni warga Syiah Lebanon dan mempertahankan Sayyeda Zainal, tempat suci Syiah di dekat Damaskus.

Namun, pasukan elite Hizbullah akhirnya ikut mengepung kota Qusayr bersama pasukan pemerintah untuk merebut kota berpenduduk 25.000 orang  yang kini masih dikuasai pasukan oposisi.

Tentara Pembebasan Suriah (FSA) memperingatkan kelompok Hizbullah untuk segera mengakhiri keterlibatannya dalam konflik Suriah. Demikian disampaikan FSA dalam wawancara  di televisi Al Arabiya, Selasa (28/5/2013) malam.

“Jika serangan Hizbullah di wilayah Suriah tidak berakhir dalam 24 jam, kami akan lakukan segala hal untuk memburu Hizbullah, bahkan hingga ke neraka,” kata Panglima Dewan Militer Tertinggi FSA, Brigjen Salim Idris.

Jenderal Idris menambahkan, semua pihak harus memaklumi tindakan FSA karena warga Suriah menjadi target genosida yang dilakukan Hizbullah.

Negara-negara Teluk juga langsung mengecam keterlibatan Hizbullah dalam perang di Suriah. Bahrain meminta para menteri luar negeri Dewan Kerjasama Teluk (GCC) menempatkan Hizbullah dalam daftar kelompok teror, dalam pertemuan di Jeddah, Arab Saudi.


Jalanan yang dikelilingi bangunan bangunan yang hancur, yang dipandang oleh anggota FSA melalui cermin untuk mengawasi posisi musuh di pertempuran Karm al-Jabel, Kota Aleppo (AP Photo/Narciso Contreras)

PBB memperkirakan, sejak konflik Suriah memanas sekitar dua tahun lalu, sudah jatuh korban sekitar 70.000 jiwa, sementara dan lebih dari satu juta warga mengungsi dari Suriah.


source:jakartagreater.com

0 komentar:

Posting Komentar