KISI-KISI UAS KEWARGANEGARAAN
Wawasan
Nusantara
Cara
pandang suatu Bangsa tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan idea
Nasionalnya Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sebagai aspirasi Bangsa
yang merdeka, berdaulat, dan bermartabat di tengah-tengah lingkungannya yang
menjiwai tindak kebijaksanaan dalam mencapai tujuan perjuangan Bangsa. Ada 3
aspek yaitu alamiah, sosial dan kebangsaan.
Aspek Alamiah
1.
Letak, Kondisi
Geografis :
·
Diantara 2 benua Asia
dan Australia
·
Diantara 2 samudra
Hindia dan Pasifik
·
Jarak terjauh Utara –
Selatan ± 1.488 KM
·
Jarak Barat – Timur ±
5.110 KM
·
Jumlah pulau 17.508
·
Terletak diantara 6°
LU - 11° LS, 95° BT - 141° BT
2.
Keadaan dan Kekayaan
Alam : Tanahnya subur, menganding kekayaan alam, bahan strategis, vital,
minyak, besi, timah, emas, tembaga.
3.
Keadaan dan Kemampuan
Penduduk : Penduduknya banyak, penyebaran tidak merata, terdiri dari berbagai
suku, etnis, agama, geostrategis pada posisi silang.
·
Fisik :
Demografi à padat di utara RRC
dan Jarang di selatan Australia
·
Ideologi : Komunitas di utara RRC dan Liberalis
di selatan Australia
·
Politik : Demokrasi rakyat di utara dan
Demokrasi parlementer di selatan
·
Ekonomi : Terpusat di utara dan Liberal di
selatan
·
Faham : Komunis/sosialis di utara dan
Individualis di selatan
·
Budaya : Budaya timur di utara dan Budaya
barat di selatan
·
Hankam : Sistem kontinental di utara dan
Sistem maritim di selatan
Aspek Sosial
1.
Ideologi
Pancasila,
Ketuhanan YME, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /
perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2.
Politik
·
Kebulatan wilayah
nasional dengan segala isi Wadah ruang hidup bagi seluruh bangsa, menjadi modal
dan menjadi milik bersama.
·
Berbagai suku, bahasa
daerah, agama, ras/keturunan harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat.
·
Secara psikologis
merasa senasib sepenanggungan, sebangsa, setanahair, mempunyai tekad yang sama
dan cita-cita bangsa.
·
Pancasila adalah
satu-satunya falsafah, ideologi yang melandasi, membimbing dan mengarahkan
menuju tujuan nasional.
·
Seluruh kepulauan
nusantara merupakan satu kesatuan hukum.
3.
Ekonomi
·
Kekayaan wilayah
nusantara potensial efektif sebagai modal dan milik bersama bangsa.
·
Kebutuhan hidup
sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air. Tingkat
perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah tanpa
meninggalkan ciri khas yang dimiliki daerah-daerah.
4.
Sosial Budaya
Bahwa
masyarakat Indonesia satu peri kehidupan bangsa, harus merupakan kehidupan yang
serasi, tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata seimbang, selaras, sesuai
dengan kemajuan bangsa.
5.
Hankam
Bahwa ancaman terhadap
suatu daerah pada hakekatnya merupakan ancaman bagi seluruh bangsa dan negara.
Bahwa tiap-tiap wwarga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam
pembelaan negara.
Aspek Kebangsaan
Trigatra
(3)
1.
Letak, kondisi
geografis
2.
Sumber daya alam
3.
Sumber daya manusia
Pancagatra
(5)
1.
Ideologi
2.
Politik
3.
Ekonomi
4.
Sosial Budaya
5.
Hankam
Trigatra
(3) + Pancagatra (5) = Astagatra (8)
Masing-masing
gatra mengandung aspek-aspek
1.
Integritas
2.
Identitas
3.
Cita-cita
4.
Kelangsungan hidup
5.
Perjuangan dalam
mengejar tujuan nasional
Ketahanan Nasional
Kondisi dinamis suatu
bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan
nasionalnya dalam mengatasi dan menghadapi segala Ancaman, Tantangan, Hambatan
dan Gangguan baik dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak
langsung membahayakan identitas, integritas serta kelangsungan hidup bangsa dan
negara.
Di dalam pengertian
Ketahanan Nasional terdapat beberapa istilah yang perlu diberikan kejelasan :
1.
Keuletan à suatu kemampuan untuk selalu terus menerus berusaha
mencapai tujuan/cita-cita.
2.
Ketangguhan à suatu kekuatan yang membuat seseorang mampu bertahan, kuat
menderita dan kuat memikul beban.
3.
Identitas à ciri khas suatu Negara yang meliputi wilayah, penduduk,
sejarah, undang-undang dasar, falsafah, tujuan nasional serta peranannya di
dunia internasional.
4.
Integritas à usaha yang bersifat akan merubah atau merombak suatu
kebijaksanaan dengan cara yang konsepsional.
5.
Tantangan à usaha yang bersifat menggugah kemampuan.
6.
Hambatan à sesuatu yang datangnya dari diri sendiri yang bersifat
melemahkan/menghalangi.
7.
Gangguan à usaha dari luar yang bertujuan melemahkan/menghalangi.
Bela Negara yaitu sikap,
tekad dan perilaku warga negara yang teratur menyeluruh terpadu dan bertingkat
yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara,
keyakinan Pancasila sebagai ideologi negara serta kerelaan berkorban yang
bertujuan untuk meniadakan ATHG baik dari luar maupun dalam dan secara langsung
maupun tidak langsung.
Otonomi Daerah
1. UU-22/1999 merupakan salah satu wujud Politik dan Strategi
Nasional
2.
Dua bentuk otonomi
pada dua daerah yaitu :
a Otonomi Terbatas bagi
daerah propinsi
b Otonomi Luas bagi
daerah Kabupaten/Kota
3.
Kewenangan daerah
mencakup seluruh kewenangan bidang pemerintahan kecuali :
Bidang Politik Luar
Negeri
Pertahanan Keamanan
c Peradilan
d Moneter dan Fiskal
e Agama
f)
Bidang lain, meliputi
kebijakan tentang :
1.
Perencanaan Nasional
dan Pengendalian Pembangunan Nasional secara Makro
2.
Dana perimbangan
Keuangan
3.
Sistem Administrasi
Negara dan lembaga perekonomian negara
4.
Pembinaan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
5.
Pendayagunaan Sumber
Daya Alam
6.
Teknologi yang
strategis, konservasi dan standarisasi Nasional
NKRI
Secara
Geografis
Negara kepulauan yang
terdiri dari 17.508 pulau besar kecil. Terletak diantara :
·
2 benua Asia dan
Australia
·
2 samudra Hindia dan
Pasifik
·
6° LU - 11° LS dan 95°
BT - 141° BT
·
Tanahnya subur
mengandung kekayaan alam yang bernilai strategis, minyak, tembaga, emas, besi
timah dan bahan-bahan vital, mineral, flora fauna.
Secara Geostrategis
·
Terletak pada posisi
silang
·
Demografis :
1.
Penduduk à Negara Indonesia terletak diantara penduduk padat di utara
(RRC) dan penduduk jarang di selatan (Australia)
2.
Ideologis à Diantara ideologi demokrasi rakyat di utara (RRC) dan
parlementer di selatan
3.
Ekonomi à Ekonomi terpusat di utara dan ekonomi liberal di selatan
4.
Paham àPaham sosialis di utara dan individualis di selatan
5.
Budaya à kebudayaan timur di utara, kebudayaan barat di selatan
6.
Pertahanan dan
keamanan à Sistem kontinental di
utara dan maritim di selatan
Geostationary Orbit
(GSO)
Pengertian dan
karakteristik
·
Suatu jalur (lapisan
udara) di ruang angkasa di seputar garis khatulistiwa
·
Melingkar berbentuk
cincin pada ketinggian 35.786,04 KM dari perut bumi
·
Lebar cincin 150 KM,
tebal 35 KM, radius orbit 42.164.20 KM
·
Masa kitarnya terhadap
matahari dan arah pergerakannya sama dengan rotasi bumi
·
Sangat ekonomis dan
efektif untuk penempatan satelites (telekomunikasi, meteorologi, broadcast,
dsb)
·
Merupakan sumber daya
alam yang strategis dan terbatas memiliki nilai ekonomi yang tinggi, menjadi
ajang perbuatan oleh negara-negara maju
Negara-negara di
seputar khatulistiwa yang memiliki GSO
Gabon = 1,33
Congo = 0,90
Zaire = 3,31
Uganda = 1,13
Kenya = 1,97
Somalia = 4,9
Brazilia = 5,75
Colombia = 1,57
Equador = 1,20
Indonesia = 12,82
Politik dan Strategi
Nasional (POLSTRANAS)
·
POLNAS : azas haluan usaha, kebijaksanaan
mencapai TUNAS dengan BIN-GUN POTNAS, sumber daya dan sarana prasarana
nasional.
·
STRANAS : seni dan ilmu BANG-GUN kekuatan
nasional dalam damai atau perang untuk mencapai tujuan yang ditetapkan POLNAS.
·
Kekuatan nasional : seluruh sarana prasarana yang tersedia yang
dapat dimanfaatkan untuk mencapai sasaran nasional.
·
POLNAS :
perjuangan mencerminkan ideologi aspirasi dan sikap serta konsep perjuangan
yang merupakan manifestasi ide, sikap dan tindakan nyata
·
POLNAS :
JAKNAS merupakan manifestasi upaya pencapaian tujuan nasional, tercermin
pendirian dan sikap nasional terhadap persoalan luar negeri yang menyangkut
KAM-JAH dunia.
Politik
Politics bahasa
Belanda = kekuasaan
Policy bahasa Inggris
= kebijaksanaan
Fakta dan kekuatan
Politik Nasional à jalan, cara, usaha, kebijaksanaa, tindakan negara,
pembinaan dan penggunaan “politik” dalam negeri, luar negeri, ekonomi,
pertahanan dan keamanan secara totalitas dari seluruh potensi nasional baik
yang potensial maupun efektif, dalam rangka untuk menuju tujuan nasional.
Dalam negeri
·
Mengangkat/meningkatkan
harkat, potensi, derajat untuk menjadi
·
Bangsa yang terhormat
·
Bangsa yang disegani
·
Bangsa yang
dibanggakan
Luar negeri
·
Bebas aktif
·
Anti imperialisme,
kolonialisme, komunisme
·
Mengabdi :
1.
Kepentingan Nasional
2.
Amanat Penderitaan
Rakyat
3.
Solidaritas antar
bangsa-bangsa Asia-Afrika dan nonblok
Ekonomi
·
Swadaya
·
Swasembada
·
Tanpa mengisolasi diri
·
Diarahkan meningkatkan
·
Taraf hidup bangsa
·
Daya kreaatif
masyarakat
·
Daya saing rakyat
Sosial budaya
·
Kesehatan dan kesejahteraan
sosial
·
Kebudayaan, kesenian,
pariwisata
·
Kedudukan dan peranan
wanita
·
Pemuda dan olahraga
·
Pembangunan daerah
·
Sumber daya alam dan
lingkungan hidup
Pertahanan dan
keamanan
·
Keluar à defensif aktif ; pertahanan/pengamanan dan perlidungan bagi
bangsa/negara dan usaha nasional
·
Kedalam à preventif aktif dalam menanggulangi segala macam
jenis/bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG)
Paradigma POLSTRANAS
·
Sebagai inputàKemerdekaan, Kedaulatan, Wilayah, Kekayaan alam, Penduduk, Rohani
dan mental, Kekuatan efektif/TNI Polri
·
Sebagai instrumentaly
input à Pancasila/UUD 1945
·
Sebagai environtmentaly
inputàKependudukan, Kewilayahan,
Sumber daya alam, Kualitas manusia, Disiplin nasional, Manajemen nasional, Lingkungan
strategis
·
Sebagai synchronizeràProses pembangunan nasional dalam aspek/bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, hankam
·
Sebagai outputàTujuan nasional, Kemanunggalan bangsa dan wilayah, Kesejahteraan
bangsa, Kecerdasan bangsa, Ketertiban dunia